My life my love for ISLAM

My life my love for ISLAM
lets say Alhamdulillah :)

Minggu, 15 Desember 2013

Teori Ela Joy Lehrman



Teori Ela Joy Lehrman

Teori adalah seperangkat konsep atau pernyataan yang dapat secara jelas menguraikan fenomena penting dalam sebuah disiplin ilmu. 
Kebidanan adalah seni dan praktek yang mengkombinasikan ilmu, filosofi dan pendekatan pada manusia sebagai syarat atau ketepatan dalam pemeliharaan kesehatan wanita dan proses reproduksinya yang normal, termasuk kelahiran bayi dengan mengikutsertakan keluarga dan orang yang berarti bagi dirinya. (Lang,1979).
Jadi Teori Kebidanan merupakan seperangkat konsep yang dapat menguraikan secara jelas tentang disiplin ilmu kebidanan.
Latar belakang yang dilakukan Ela Joy Lehrman adalah ia melihat semakin luasnya cakupan tugas yang diberikan kepada bidan, sehingga ia memiliki keinginan agar bidan dapat melihat semua aspek praktik dalam memberikan asuhan pada wanita hamil dan memberikan pertolongan pada persalinan. Lehrman ingin menjelaskan bahwa interaksi antara bidan dan wanita ada perbedaan antara apa yang dialami / dirasakan wanita dengan kemampuan bidan dalam mengaplikasikan konsep kebidanan.
Tujuan penelitian :
Mengidentifikasi komponen-komponen yang saling mempengaruhi dalam praktik kebidanan.
Hasil penelitian : Terdapat delapan komponen yang termasuk dalam praktik kebidanan yaitu :
a.     Perawatan berkelanjutan
b.     Perawatan yang terpusat pada keluarga
c.      Pendidikan dan konseling menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perawatan
d.     Perawatan tanpa intervensie.
e.      Fleksibilitas dalam perawatan.
f.       Perawatan yang bersifat partisipatif.
g.     Advokasi pada klien.
h.     Waktu
Asuhan partisipasi
Bidan dapat melibatkan klien dalam pengkajian, evaluasi, dan perencanaan pasien. Klien ikut bertanggung jawab atau ambil bagian dalam pelayanan antenatal. Dalam pemeriksaan fisik, misalnya palpasi pada tempat tertentu atau ikut mendengar denyut jantung.
Delapan komponen yang dibuat oleh Lehrman ini kemudian di uji coba oleh Morten (1991) pada pasien postpartum.
Dari hasil penelitian tersebut Morten menambahkan tiga komponen lagi kedalam 8 komponen yang telah dibuat oleh Lehrman, yaitu :
a.     Teknik terpeutik
b.     Pemberdayaan
c.      Hubungan sesama

a.     Tehnik teraputik
Proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan danpenyembuhan. Tehnik teraputik dapat dilakukan dengan menunjukan sikap :mendengar yang aktif, mengkaji dan mengklarifikasi masalah, humor (tidakbersikap kaku), tidak menuduh-nuduh, jujur, mengakui kesxalahan, memfasilitasiklien, dan menghargai hak klien.
b.     Pemberdayaan (empowerment)
Suatu proses member kekuasaan dan kekuatan. Bidan melalui penampilan danpendekatannya akan meningkatkan kemampuanpasien dalam mengoreksi,memvalidasi, menilai dan memberi dukungan.
c.      Hubungan sesama (lateral relationship)
Menjalin hubungan yang baik terhadap klien, bersikap terbuka, sejalan dengang klien sehingga antara bidan dank lien terbina hubungan saling percaya yangharmonis. Misalnya dengan bersikap empati atau berbagi pengalaman.

  


 
Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar